Josh Wingrove, Ryan Chua dan Stephanie Lai - Bloomberg News

Bloomberg, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali menyuarakan ketidaksenangannya terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin atas perang yang terus berlanjut di Ukraina. Trump juga memastikan akan mengirim lebih banyak senjata pertahanan ke pemerintahan Presiden Volodymyr Zelenskiy, membatalkan penangguhan yang sebelumnya diberlakukan oleh Pentagon.

“Dia [Putin] telah membunuh terlalu banyak orang, jadi kami akan mengirim beberapa senjata pertahanan ke Ukraina, dan saya sudah menyetujuinya,” ujar Trump dalam rapat kabinet, Selasa (8/7/2025). Di awal rapat, Trump juga menegaskan, “Saya tidak senang dengan Putin karena dia telah membunuh banyak orang.”

Ini merupakan kedua kalinya dalam kurang dari 24 jam Trump menyatakan ketidakpuasannya terhadap Putin, yang hingga kini belum menunjukkan niat untuk menghentikan agresi militer ke Ukraina—sebuah gencatan senjata yang telah lama diharapkan oleh Zelenskiy. Pernyataan ini juga menandai pergeseran dari klaim Trump sebelumnya, bahwa ia bisa mengakhiri perang dalam waktu 24 jam jika terpilih.

Dalam rapat tersebut, Trump juga menyatakan sedang mempertimbangkan secara serius RUU yang diajukan di Senat AS, yang akan menjatuhkan sanksi berat terhadap Rusia serta negara-negara yang membeli minyak, gas, produk minyak, atau uranium dari Moskow. Trump menyebutnya sebagai “RUU opsional.”