Sebelumnya, Direktur Utama Indokripto Koin Semesta Ade Wahyu mengatakan pada penawaran awal (bookbuilding) yang berlangsung pada 23-25 Juni lalu, COIN mendapatkan respon positif dari para calon investor dan masyarakat.
Berdasarkan kesepakatan antara Pemegang Saham, Perseroan, dan Penjamin Pelaksana Emisi Efek, COIN mematok harga IPO sebesar Rp100 per saham.
“Kami berharap antusiasme terhadap saham COIN ini akan terus berlanjut di masa penawaran umum pada tanggal 2-7 Juli 2025,” kata Ade, baru-baru ini.
Adapun rencananya, total dana IPO COIN akan digunakan untuk memperkuat kapasitas keuangan Perseroan, terutama untuk mendukung kebutuhan modal kerja perusahaan anak, yakni PT Central Finansial X (CFX) sebagai Bursa Aset Kripto dan PT Kustodian Koin Indonesia (ICC) sebagai Lembaga Penyimpanan Aset Kripto.
Rinciannya, sekitar 80% dana hasil penawaran akan disalurkan sebagai penyertaan modal kepada anak usaha PT Central Finansial X (CFX) guna mendukung kebutuhan modal kerja. Sementara itu, sisanya sebesar 20% akan digunakan untuk membiayai kegiatan operasional PT Kustodian Koin Indonesia (ICC), anak usaha lain yang juga bergerak di sektor aset kripto dan bursa berjangka.
(art)





























