Selanjutnya, mantan menteri Pekerjaan Umum tersebut bilang jika OIKN juga membutuhkan pendanaan untuk anggaran pembangunan IKN tahap II sebesar Rp 16,13 Triliun.

“Pada 2025 ini, Otorita IKN akan memulai lagi mempersiapkan pembangunan perkantoran dan hunian legislatif dan yudikatif serta ekosistemnya dan juga melanjutkan akses-akses jalan di WP [Wilayah Perencanaan] 1 menuju WP 2 dan 3 utk mendukung iklim investasi IKN.” tambahnya.

Untuk jangka panjang, Basuki Basuki memaparkan jika hingga tahun 2028 mendatang, IKN membutuhkan pendanaan hingga Rp48,8 triliun untuk pembangunan tahap 2 IKN.

“Hingga tahun 2028 yang sudah disetujui Presiden, adalah Rp48,8 triliun untuk membangun IKN tahap kedua yang akan dibangun mulai tahun 2025” tambahnya.

(ell)