Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), Meutya Hafid menegaskan tanggung jawab membersihkan konten negatif di ruang digital tidak hanya menjadi tugas pemerintah, tetapi juga harus menjadi komitmen dari para platform digital global seperti Meta Platforms (induk Facebook dan Instagram), Google, dan YouTube.

"Karena platform juga menjadi rumah dari konten-konten [pornografi dan mistis] ini. Kita harapkan baik itu Meta, baik itu Google, baik itu Youtube, semuanya juga mengawasi ranah internal masing-masing," kata Meutya kepada awak media di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (7/7/2025). "Jadi jangan pemerintah sendiri, para platform juga punya tanggung jawab."

Oleh karena itu, dia mendorong masyarakat untuk aktif melaporkan konten bermasalah melalui kanal aduan Kementerian Komdigi maupun langsung ke platform penyedia layanan. Menurut Meutya, selain pemerintah, platform juga harus bertanggung jawab atas konten yang beredar di dalam sistem mereka.

Meutya juga menekankan efektivitas pengawasan di ruang digital akan semakin kuat apabila seluruh pihak, termasuk masyarakat dan penyedia platform, ikut ambil bagian dalam pengawasan konten yang melanggar hukum atau norma sosial.

"Sekali lagi ranah digital ini amat luas, jadi kita perlu banyak mata. Silahkan melakukan aduan ke Kementerian Komdigi, silahkan juga melakukan pengaduan ke platform," tegas dia.