Logo Bloomberg Technoz

Meski demikian, Anshika Jain, Analis Riset Senior di Counterpoint mencatat China justru mengalami lonjakan pengiriman sebesar 37% didorong oleh kinerja yang kuat dari Huawei, Imoo, dan Xiaomi.

"Di antara konsumen China, loyalitas merek diperkuat oleh sentimen patriotik, dukungan pemerintah, serta daya tarik merek lokal yang menawarkan teknologi mutakhir dan rangkaian produk yang beragam yang mencakup semua tingkatan harga," kata Jain dalam keterangannya, Jumat (4/7/2025). 

Sementara itu, dari sisi harga, konsumen kini mulai beralih ke smartwatch kelas menengah. Segmen US$100-200 (Rp1,6-3,24 juta) mengalami pertumbuhan 21%, mencerminkan permintaan atas fitur kebugaran yang lebih lengkap dan akurasi lebih baik. Di sisi lain, pasar entry-level justru menurun 17%.

Segmen jam tangan pintar anak juga mencatat pertumbuhan kuat secara global. Imoo masih memimpin segmen ini, khususnya di China, yang menjadi penyumbang terbesar untuk pasar jam tangan anak, disusul Amerika Utara dan Asia Pasifik.

Ke depan, pasar smartwatch diproyeksi tumbuh kembali sekitar 3% sepanjang 2025. Pendorong utamanya adalah integrasi fitur AI, sensor kesehatan lanjutan, dan sertifikasi perangkat medis. Perubahan preferensi konsumen juga menjadi faktor kunci. 

"Kami juga mengamati perubahan perilaku di antara konsumen, yang semakin memprioritaskan fungsionalitas, nilai jangka panjang, dan integrasi ekosistem daripada sekadar hal baru. Tren ini mendorong pasar ke arah model yang lebih premium, karena pengguna mencari perangkat yang dapat diandalkan yang selaras dengan gaya hidup, produktivitas, dan tujuan kesehatan yang lebih luas," jelas Jain. 

(ain)

No more pages