Logo Bloomberg Technoz

Gara-gara AC, Harga Batu Bara Tertinggi dalam Hampir 5 Bulan

Hidayat Setiaji
03 July 2025 07:59

Seorang pekerja mengambil sampel batu bara dari kereta api di tambang batu bara terbuka PT Bukit Asam di Tanjung Enim./Bloomberg-Dadang Tri
Seorang pekerja mengambil sampel batu bara dari kereta api di tambang batu bara terbuka PT Bukit Asam di Tanjung Enim./Bloomberg-Dadang Tri

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga batu bara naik lagi pada perdagangan kemarin. Harga si batu hitam sudah genap naik 4 hari beruntun.

Pada Rabu (2/7/2025), harga batu bara di pasar ICE Newcastle untuk kontrak pengiriman bulan mendatang ditutup di US$ 112,5/ton. Menguat 0,63% dibandingkan hari sebelumnya dan menjadi yang tertinggi sejak  4 Februari atau hampir 5 bulan terakhir.

Harga batu bara pun genap menghijau selama 4 hari beruntun. Selama 4 hari tersebut, harga terangkat 6,04%.


Musim panas di bumi belahan utara (northern hemisphere) menjadi sentimen positif bagi harga batu bara. Saat musim panas, penggunaan pendingin ruangan (air conditioner/AC) meningkat. 

Otomatis pemakaian listrik pun membengkak. Artinya, permintaan batu bara juga ikut terangkat.