Logo Bloomberg Technoz

Rilis data inflasi tersebut menguatkan ekspektasi akan berlanjutnya lagi pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia pada kuartal ketiga tahun ini, menurut perkiraan Bloomberg Economics.

Terlebih, kondisi manufaktur yang masih terjebak kontraksi selama tiga bulan beruntun, menyiratkan kebutuhan akan stimulasi yang lebih besar pada perekonomian. 

"Kami memperkirakan BI akan menurunkan suku bunga lagi sebesar 25 basis poin pada kuartal ketiga, secepatnya pada bulan Juli ini bila kinerja rupiah mampu mempertahankan penguatannya," kata Tamara Henderson, ekonom dari Bloomberg Economics.

Rupiah sempat menyentuh level terkuat hari ini di level Rp16.172/US$ pagi tadi sebelum akhirnya ditutup di Rp16.198/US$.

Arus belanja investor di pasar surat utang RI membesar terdorong oleh sentimen penurunan suku bunga acuan di mana yield 2Y terpangkas 3,2 bps di level 6,020%, lalu tenor 5Y juga turun imbal hasilnya 4,5 bps di 6,264%. Sedangkan tenor acuan 10Y turun 1,6 bps di level 6,801%.

(rui)

No more pages