Logo Bloomberg Technoz

Ekonom Energi dari Universitas Padjadjaran Yayan Satyakti menilai  harga Pertamax idealnya berada di level Rp10.900/liter—Rp11.500/liter pada Juli 2025 jika ditinjau berdasarkan pergerakan harga minyak mentah dunia secara anual atau year on year (yoy).

Penyebabnya, harga minyak global saat berayun ini di level US$65/barel—US$66,8/barel. Angka tersebut lebih rendah jika dibandingkan dengan harga minyak dunia pada Juli tahun lalu yang berada di rentang US$83/barel—US$86/barel.

Untuk itu, Yayan berpandangan harga BBM Juli 2025 seharusnya lebih murah 25% dibandingkan periode yang sama dengan tahun lalu.

“Artinya secara efek musiman harga Juli cenderung akan turun karena global supply and demand menghadapi persiapan musim panas di mana permintaannya akan lebih tinggi dibandingkan dengan musim semi yang lalu,” jelasnya.

"Harga minyak turun 10% selama Juli dari US$80/barel ke US$70/barel. Jika kita lihat maka harga BBM nonsubsidi seperti Pertamax idealnya berada di Rp10.900—Rp11.500 per liter."

Mengutip laman resmi Pertamina, harga BBM Pertamax RON 92 naik Rp400 menjadi Rp12.500/liter dari bulan sebelumnya seharga Rp12.100/liter.

Lalu, harga Pertamax Turbo RON 98 pada bulan ini dipatok sebesar Rp13.500/liter atau naik Rp450 dibandingkan bulan sebelumnya sebesar Rp13.050/liter.

BBM ramah lingkungan, Pertamax Green dihargai Rp13.250/liter atau naik Rp450 dari sebelumnya dipatok Rp12.800.

Selain itu, harga BBM jenis diesel atau solar nonsubsidi Pertamina, yakni Dexlite dan Pertamina Dex, kini masing-masing dibanderol sebesar Rp13.320/liter dan Rp13.650/liter, atau mengalami kenaikan Rp580 dan Rp450 dibandingkan bulan lalu.

Berikut daftar harga BBM Pertamina per 1 Juli 2025 untuk Jakarta dan sekitarnya:

  • Pertamax: Rp12.500/liter
  • Pertamax Green: Rp13.250/liter
  • Pertamax Turbo: Rp13.500/liter
  • Dexlite: Rp13.320/liter
  • Pertamina Dex: Rp13.650/liter
  • Pertalite: Rp10.000/liter

(mfd/wdh)

No more pages