10 Aset Kripto Tercuan pada Juni 2025: Bitcoin Cuma Naik 2%

Bloomberg Technoz, Jakarta - Perdagangan Aset Kripto pada Selasa (1/7/2025) hari ini resmi menutup perdagangan Juni 2025. Sejumlah Kripto berhasil melesat di zona hijau, dan memberikan imbal hasil (return) yang amat tinggi hingga puluhan persen. Di sisi lain, Bitcoin hanya menguat terbatas 2,66% sepanjang Juni.

Di peringkat satu, Maple Finance SYRUP berhasil menguat mencapai 59,22% pada Juni, ke harga US$0,5295. Adapun Maple adalah Asset Manager yang berbasis on-chain yang menggabungkan pengalaman puluhan tahun di bidang Keuangan Tradisional dengan Kripto, berdasarkan data CoinMarketCap.

Maple Finance SYRUP memadukan keahlian pasar modal dengan inovasi DeFi untuk menghadirkan berbagai layanan, termasuk pinjaman dengan jaminan, imbal hasil Bitcoin (BTC Yield), dan produk keuangan terstruktur.

Yang jadi pendorong harga SYRUP, ia berhasil menjadi pemimpin di bidang Keuangan Terdesentralisasi (Decentralized Finance/ DeFi) dan pasar institusi Aset Kripto, Maple– membangun ekosistem manajemen aset global yang berfokus pada inovasi dan aksesibilitas.

Kedua, menyusul tren kenaikan puluhan persen dalam sebulan perdagangan yang amat potensial, atau 30 hari, hadir Aerodrome Finance AERO yang berhasil menguat mencapai 56,44% menjadi U$0,8054 seiring dengan meningkatnya aktivitas jaringan dan pangsa pasar.

Baca Juga

Di mana pada Juni kemarin, pengumuman dari Coinbase yang menyatakan akan mendukung jaringan DEX terkemuka di Base melalui platformnya, jadi pemicu. Integrasi ini berpotensi memperkenalkan Aerodrome kepada jutaan pengguna baru di aplikasi mobile dan web milik Coinbase.

Menyeret lonjakan AERO dengan meningkatnya pangsa pasar di sektor Bursa Terdesentralisasi (Decentralized Exchange/ DEX). Data dari DeFi Llama memperlihatkan– Aerodrome saat ini menjadi DEX terbesar keenam berdasarkan volume bulanan.

Aerodrome Finance adalah AMM (Automated Market Maker) generasi terbaru yang dirancang untuk menjadi pusat likuiditas utama di jaringan Base. Platform ini menggabungkan mesin insentif likuiditas yang kuat, model tata kelola berbasis vote-lock, serta pengalaman pengguna yang ramah. Aerodrome mewarisi fitur-fitur terbaru dari Velodrome V2.

Bitcoin Cuma Naik 2%

Pada bagian lain, Bitcoin, mata uang Aset Kripto paling berharga di dunia ini kenaikannya hanya mampu melaju terbatas, menguat 2,66% dalam sebulan perdagangan berdasarkan data CoinMarketCap. Dibatasi oleh sentimen serangan besar–besaran Israel ke Iran hingga membuat panglima tertinggi Pasukan Garda Revolusi (IRGC), Hossein Salami, gugur, memperburuk harga Bitcoin.

Industri aset digital terdampak atas memanasnya geopolitik di Timur Tengah. “Kripto bereaksi negatif terhadap berita serangan Israel di Iran, sejalan dengan aset-aset berisiko utama,” kata Caroline Mauron, dari Orbit Markets, seperti yang dilaporkan Bloomberg News.

Hijau dan masih menguatnya Bitcoin sejatinya didorong oleh prospek regulasi yang lebih menguntungkan. Potensi Undang-Undang Strategis yang diprediksi akan segera disetujui oleh Kongres hingga dukungan industri lebih luas oleh Presiden AS Donald Trump.

Undang-Undang Klarifikasi Pasar Aset Digital (CLARITY), yang secara informal disebut sebagai Undang-Undang Struktur pasar Aset Kripto. Undang-Undang CLARITY bertujuan untuk menyediakan kerangka regulasi komprehensif, termasuk menetapkan tanggung jawab antara Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas (Commodity Futures Trading Commission/ CFTC) dan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (Securities and Exchange Commission/ SEC).

Aset Kripto Tercuan bulan Juni dengan return tertinggi dalam sebulan: