Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan kebijakan deregulasi impor untuk 10 komoditas tidak akan berdampak terhadap penerimaan negara.

Menurut dia, kebijakan deregulasi yang terbaru hanya menyederhanakan ketentuan perizinan terhadap 482 barang dari 10 komoditas impor, bukan menyesuaikan tarif bea masuk. 

Tahun ini, pemerintah menargetkan pendapatan negara mencapai Rp3.005,1 triliun dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2025. 

"Jadi tidak ada akibat kepada penerimaan negara. Hanya akibatnya tentu kepada biaya tinggi dan proses percepatan dari pada industri," ujar Airlangga dalam konferensi pers, Senin (30/6/2025).

Airlangga mengatakan kebijakan deregulasi terbaru merupakan arahan dari Presiden Prabowo Subianto dan memberikan kemudahan dalam berbisnis, khususnya menyikapi persaingan dengan beberapa negara lain.