Airlangga Klaim RI Bisa Genjot Ekspor Hingga 57% dengan IEU-CEPA
Dovana Hasiana
16 June 2025 15:10

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengklaim ekspor Indonesia akan meningkat hingga 57,76% dalam tiga tahun ke depan melalui Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU CEPA).
Saat ini, beberapa komoditas utama yang mendominasi ekspor Indonesia ke Uni Eropa yakni minyak kelapa sawit dan turunannya, bijih tembaga, fatty acids (oleokimia), produk alas kaki, bungkil kelapa, besi baja, lemak coklat dan kopra, serta produk berbasis karet dan mesin.
“Jadi kalau ekspor kita naik 50% itu setara dengan Vietnam ataupun Malaysia tahun ini. Kalau ini yang kita dorong dengan adanya IEU-CEPA ini nanti tarif-tarif [ekspor komoditas] yang unggulan kita yang sekarang bisa 8–12% itu bisa turun ke 0%,” ujar Airlangga dalam siaran pers, dikutip Senin (16/6/2025).
Pada 2024, Uni Eropa menyumbang 6,5% atau sekitar US$17,35 miliar dari total ekspor Indonesia yang sebesar US$264,70 miliar. Dalam kurun 2021 hingga 2024, kinerja ekspor Indonesia ke Uni Eropa menunjukkan tren dinamis. Nilai ekspor Indonesia ke UE mengalami kenaikan tertinggi pada 2022 dengan nilai ekspor sebesar US$21,53 miliar, tetapi mengalami penurunan pada tahun berikutnya, sebelum kembali naik sedikit menjadi US$17,35 miliar pada 2024.
Selain itu, neraca perdagangan antara kedua pihak juga memberikan surplus bagi Indonesia, dengan peningkatan 80% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari US$2,5 miliar pada 2023 menjadi US$4,5 miliar pada 2024.