Logo Bloomberg Technoz

Harga Sulfur Naik, Daya Saing Baterai CATL dari RI Bisa Tertekan

Mis Fransiska Dewi
30 June 2025 15:30

Baterai Naxtra Contemporary Amperex Technology Co. (CATL)./Bloomberg-Chan Long Hei
Baterai Naxtra Contemporary Amperex Technology Co. (CATL)./Bloomberg-Chan Long Hei

Bloomberg Technoz, Jakarta – Kenaikan harga sulfur lebih dari tiga kali lipat, jika persisten, dinilai akan berdampak terhadap daya saing baterai kendaraan listrik (EV) dari pabrik besutan Contemporary Amperex Technology Co. Limited (CATL)-Indonesia Battery Corporation (IBC) yang baru saja dimulai pembangunannya kemarin.

Analis komoditas dan pendiri Traderindo.com Wahyu Tribowo Laksono mengatakan kenaikan harga sulfur yang menyebabkan naiknya biaya produksi di pabrik high pressure acid leach (HPAL) dapat mengikis daya saing baterai yang diproduksi di Indonesia dibandingkan dengan baterai yang diproduksi di tempat lain dengan biaya bahan baku yang lebih rendah.

“Ini akan berdampak pada profitabilitas dan daya tarik investasi,” kata Wahyu saat dihubungi, Senin (30/6/2025).


“Profitabilitas CATL dari operasi di Indonesia akan terpukul, yang dapat mengurangi kontribusi mereka terhadap perekonomian lokal.”

Unit penggerak listrik terdistribusi yang dipamerkan di area pameran di fasilitas penelitian dan pengembangan CATL./Bloomberg-Qilai Shen

Wahyu menjelaskan banyak proyek baterai di Indonesia, termasuk yang melibatkan CATL melalui usaha patungan atau kemitraan, dirancang untuk memiliki rantai pasok yang terintegrasi.