Akayla Gardner, Mathieu Dion dan Melissa Shin- Bloomberg News

Bloomberg,  Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan penghentian seluruh pembicaraan dagang dengan Kanada sebagai bentuk balasan atas kebijakan negara tersebut yang menerapkan pajak layanan digital. Trump juga mengancam akan menetapkan tarif baru terhadap Kanada dalam waktu sepekan ke depan.

“Berdasarkan pajak yang keterlaluan ini, kami dengan ini menghentikan SELURUH pembicaraan dagang dengan Kanada, efektif segera. Kami akan memberi tahu Kanada tarif yang harus mereka bayarkan untuk berbisnis dengan Amerika Serikat dalam waktu tujuh hari ke depan,” tulis Trump di media sosial pada Jumat.

Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan dalam wawancara dengan CNBC bahwa pemerintah kemungkinan akan memulai penyelidikan berdasarkan Pasal 301 terhadap Kanada, alat yang pernah digunakan AS terhadap negara lain seperti China yang bisa membuka jalan bagi tarif impor tambahan.

AS dan Kanada memiliki salah satu hubungan dagang bilateral terbesar di dunia, dengan nilai pertukaran barang dan jasa mencapai lebih dari US$900 miliar tahun lalu. Namun hubungan ini mulai memanas sejak Trump kembali memenangkan pemilu. Ia telah mengancam akan mengenakan tarif 25% terhadap barang impor dari Kanada dan menyebut Kanada seharusnya menjadi negara bagian ke-51 AS. Sejak menjabat, Trump telah memberlakukan tarif atas baja, aluminium, mobil, dan berbagai produk lainnya dari Kanada.