Pesanan YU7 Lampaui Ekspektasi Analis
Lei, yang namanya melambung berkat ambisi besar untuk menyaingi Apple di Tiongkok, kini bertaruh pada lini kendaraan listrik untuk menantang Tesla milik Elon Musk dan menutup bab terakhir dari perjalanan bisnisnya. Ia telah mendorong Xiaomi masuk ke berbagai sektor baru seperti desain chip hingga kacamata AI, dengan janji menginvestasikan 200 miliar yuan dalam lima tahun guna menjadikan Xiaomi pemimpin global perangkat teknologi.
Xiaomi mulai membuka pemesanan awal pada Kamis dengan uang muka sebesar 5.000 yuan. Dalam kejutan lainnya, Lei memberi kesempatan bagi pembeli sedan SU7, mobil pertama Xiaomi untuk beralih ke model SUV selama belum menerima unit mereka. Beberapa menit setelah peluncuran, Xiaomi mengumumkan telah mencatat lebih dari 200.000 pesanan hanya dalam tiga menit.
“Permintaan konsumen terhadap YU7 jauh melampaui ekspektasi kami dan pasar, yang bisa membantu Xiaomi memperkuat posisinya di segmen mobil premium di Tiongkok,” tulis analis Goldman Sachs Group Inc., termasuk Timothy Zhao, dalam risetnya. Mereka pun menaikkan target harga saham Xiaomi sebesar 6% menjadi HK$69.
Kata Bloomberg Intelligence
“Peluncuran SUV YU7, ditambah opsi untuk beralih dari SU7 ke YU7, berpotensi mendorong pertumbuhan penjualan EV Xiaomi hingga 209% pada 2025. SUV lebih digemari ketimbang sedan di Tiongkok, dan model baru ini memperluas jangkauan pasar Xiaomi serta berpotensi menarik konsumen dari Tesla dan Nio. YU7 diperkirakan menyumbang 41% dari total pengiriman EV Xiaomi pada semester kedua dan membantu melampaui target penjualan EV sebesar 13%, kata analis Steven Tseng dan Sean Chen.
Model tertinggi YU7 dibanderol 329.900 yuan dan dapat menempuh jarak hingga 760 kilometer (470 mil) dengan sekali pengisian daya, serta berakselerasi dari 0 ke 100 kilometer per jam dalam 3,23 detik. Tersedia dalam 9 pilihan warna, semua varian dilengkapi teknologi lidar untuk memperkuat sistem bantuan mengemudi, serta platform 800 volt untuk pengisian daya super cepat. Fitur-fitur mewah yang disukai konsumen Tiongkok seperti layar sentuh besar, kursi pijat, dan laci penyimpanan juga tersedia.
Model baru ini akan menjadi ujian penting bagi daya tarik merek mobil Xiaomi setelah kecelakaan fatal yang melibatkan sedan SU7 memicu penyelidikan dari otoritas Tiongkok dan menekan laju pemesanan.
Debut YU7 juga terjadi di tengah meningkatnya perhatian otoritas Tiongkok terhadap perang harga yang berkepanjangan. Xiaomi, BYD, dan lebih dari selusin produsen mobil lainnya telah diingatkan untuk menghindari manipulasi data penjualan dengan kendaraan “nol kilometer” serta diminta membayar pemasok secara tepat waktu demi menjaga arus kas di seluruh rantai pasok.
Lei tetap optimistis terhadap masa depan divisi otomotif Xiaomi, dengan menyatakan bahwa model baru ini akan membantu unit EV perusahaan mencapai titik impas pada semester kedua, salah satu capaian tercepat dalam industri otomotif.
Optimisme tersebut mendapat sambutan dari investor. Nilai pasar Xiaomi kini mendekati US$200 miliar, melampaui BYD yang merupakan raksasa EV yang mendominasi pasar Tiongkok. Sementara SU7 Xiaomi tercatat telah mengungguli penjualan Tesla Model 3 sepanjang tahun ini.
Di luar mobil, acara peluncuran Kamis juga memperkenalkan kacamata AI hitam seharga 1.999 yuan yang dapat merekam video dan menjawab pertanyaan berdasarkan pengenalan visual; ponsel lipat MIX Flip 2; serta tablet baru yang ditenagai chip in-house Xiaomi Xring O1.
(bbn)