Amara Omeokwe -- Bloomberg News

Bloomberg, Gubernur Federal Reserve Jerome Powell memiliki banyak kesempatan pada hari Selasa untuk memberi tahu para anggota parlemen Amerika Serikat secara pasti bahwa bank sentral akan segera memangkas suku bunga. Namun, Ia tidak memanfaatkan kesempatan itu.

Sebaliknya, Powell menegaskan kembali pandangannya bahwa para pembuat kebijakan tidak perlu terburu-buru menyesuaikan kebijakan. Ini merupakan penentangan terhadap tuntutan Presiden Donald Trump. Hal ini juga berbeda dengan pernyataan terbaru dari Anggota The Fed Christopher Waller dan Michelle Bowman yang kompak mengisyaratkan akan terbuka untuk menurunkan suku bunga paling cepat pada Juli 2025.

"Jika ternyata tekanan inflasi tetap terkendali, maka kita akan sampai pada titik di mana kita akan memangkas suku bunga, cepat atau lambat," kata Powell dalam menanggapi pertanyaan tentang kemungkinan pemotongan suku bunga bulan depan selama sidang Komite Layanan Keuangan DPR.

"Namun, saya tidak ingin merujuk pada pertemuan tertentu. Saya rasa kita tidak perlu terburu-buru karena ekonomi masih kuat." Pernyataan Powell di hadapan panel kongres muncul setelah keputusan Fed minggu lalu untuk tidak mengubah suku bunga dalam kisaran 4,25%-4,5%.