Selain NTT, lebih lanjut Guswanto, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) juga akan berpotensi mengalami fenomena udara dingin saat kemarau. Khususnya di kota yang berada di pegunungan di selatan NTB serta diprediksi suhu udaranya bakal lebih dari biasanya.
“BMKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai risiko yang terkait dengan musim kemarau, seperti kekeringan dan kebakaran hutan. Selain itu, masyarakat diimbau untuk tetap menjaga kesehatan dan kenyamanan saat menghadapi fenomena udara dingin ini,” tutur Guswanto.
“Perlu diingat bahwa fenomena bediding ini normal terjadi saat musim kemarau dan dikenal sebagai fenomena alam yang terkait dengan kondisi atmosfer saat musim kemarau. BMKG terus memantau situasi cuaca dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat,” sambung dia.
(far/spt)






























