Upmanyu Trivedi-Bloomberg News

Bloomberg, Google milik Alphabet Inc. akan menghadapi lebih banyak pengawasan dari lembaga pengawas antimonopoli Inggris atas bisnis pencarian dan periklanan online-nya.

Otoritas Persaingan dan Pasar (Competition and Markets Authority/CMA) mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka memiliki kekhawatiran akan keadilan dalam hasil pencarian, biaya iklan yang tinggi, dan cara konten digunakan dalam respons pencarian yang dihasilkan oleh teknologi kecerdasan buatan atau AI.

CMA selaku pengawas antimonopoli mengusulkan untuk menetapkan Google dengan apa yang disebut status pasar strategis, sebuah tool yang memberinya kekuatan menuntut informasi dan melakukan perubahan dari perusahaan. Keputusan akhir diharapkan keluar pada tanggal 13 Oktober, menurut lembaga ini. 

“Penunjukan strategic market status-SMS yang diusulkan CMA akan mencakup fitur pencarian berbasis AI, meskipun tidak termasuk Gemini AI Assistant,” kata pengawas itu dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa. “Posisi ini akan terus ditinjau seiring dengan perkembangan penggunaan.”