Logo Bloomberg Technoz

Meta dan Google Bangun Kabel Laut di Indonesia

Pramesti Regita Cindy
18 June 2025 14:43

Potongan melintang kabel tembaga dalam satu baris./Bloomberg-Andrey Rudakov
Potongan melintang kabel tembaga dalam satu baris./Bloomberg-Andrey Rudakov

Bloomberg Technoz, Jakarta - Dua raksasa teknologi global, Meta dan Google diketahui bakal menambah jaringan kabel bawah laut atau subsea cable di Indonesia. Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Doni Ismanto Darwin menuturkan bahwa pihaknya telah menerbitkan Persetujuan Kegiatan Kesesuaian Pemanfaatan Ruang Laut (PKKPRL) untuk proyek kabel bawah laut yang melibatkan Meta dan Google. 

"Menteri Kelautan dan Perikanan telah mengeluarkan Persetujuan Kegiatan Kesesuaian Pemanfataan Ruang Laut (PKKPRL) untuk proyek kabel komunikasi bawah laut oleh konsorsium yang melibatkan Google dan Meta—beserta mitra lainnya—melintasi perairan Indonesia," kata Doni ketika dikonfirmasi oleh Bloomberg Technoz, Rabu (18/6/2025).

Lebih lanjut, Doni menegaskan, setidaknya ada tiga proyek kabel komunikasi bawah laut yang telah disetujui oleh KKP dengan melibatkan konsorsium internasional, termasuk Meta dan Google bersama mitra lokal. 

"Pada 2021 KKP mengeluarkan PKKPRL untuk proyek Echo dimana XL Axiata sebagai mitra Google dan Meta di Indonesia yang mengurus izinnya. Pada 2022 KKP mengeluarkan PKKPRL untuk Telin yang mengerjakan proyek Bifrost dimana ada Google dan Meta juga dalam konsorsium. Terakhir di 2025 keluar PKKPRL untuk NTT Indonesia dengan nama proyek yang di dalamnya juga ada Google, Meta," ucap Doni. 

Sekadar catatan saja, proyek kabel laut Echo mendapat PKKPRL pada tahun 2021. Proyek ini melibatkan konsorsium yang terdiri dari Meta, Google, dan XL Axiata sebagai mitra lokal di Indonesia.