Logo Bloomberg Technoz

RI Tolak BMAD, Industri Tekstil Hilir Untung Hulu Buntung

Sultan Ibnu Affan
24 June 2025 07:30

Ilustrasi pabrik tekstil./Bloomberg-Asad Zaidi
Ilustrasi pabrik tekstil./Bloomberg-Asad Zaidi

Bloomberg Technoz, Jakarta - Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia (APSyFI), yang lebih bergerak dalam sektor industri hulu tekstil menilai wajar jika Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) mendukung keputusan penolakan pengenaan bea masuk anti dumping (BMAD) atas impor benang filamen sintetis tertentu asal China.

Ketua Umum APSyFI Redma Gita Wiraswasta mengatakan, pasalnya API--yang mayoritas bergerak di industri hilir tekstil dalam negeri turut menikmati praktik dumping hasil barang impor asal Negeri Tirai Bambu tersebut.

"Ini adalah hal yang wajar, karena mereka yang menikmati praktek dumping yang dilakukan oleh eksportir China," ujar Redma saat dihubungi, Senin (23/6/2025).


Meski demikian, Redma tetap mengapresiasi API yang memang tetap menyerap produksi benang yang dihasilkan melalui industri dalam negeri. Hanya saja, dia menggarisbawahi jika praktik dumping yang dilakukan oleh eksportir China membuat industri hilir terpengaruh dengan daya saing harga.

Dengan kata lain, industri hulu tekstil dalam negeri akan terpaksa menjual di bawah harga yang wajar, yang pada akhirnya membuat kerugian produsen benang dalam negeri semakin melebar.