Logo Bloomberg Technoz

Breaking News

Tanda-tanda Perang Dunia III Bikin IHSG Nyungsep 2%

Muhammad Julian Fadli
23 June 2025 09:21

Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (18/3/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (18/3/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin (23/6/2025), dibuka turun amat dalam. Hingga pukul 9.10, indeks jatuh dan ambles mencapai 2% ke level terendahnya hari ini 6.751.

Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia, volume perdagangan tercatat 4,55 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp2,45 triliun. Adapun frekuensi yang terjadi sebanyak 240.478 kali.

Sebanyak 449 saham melemah dan hanya 84 saham menguat. Sementara, 121saham tidak bergerak.

Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari global. Seputar kecemasan akan dampak meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah terhadap ekonomi dan kenaikan harga energi hingga inflasi. Kekhawatiran kini bahkan bergeser ke potensi Perang Dunia III.

Pada Sabtu, AS resmi mengebom tiga fasilitas nuklir di Iran, setelah pada pekan lalu Presiden Trump mengatakan akan menunggu dua pekan sebelum memutuskan untuk ikut menyerang Iran.