Harga Minyak akan Tembus US$130 Bila Iran Tutup Selat Hormuz
Ruisa Khoiriyah
23 June 2025 07:10

Bloomberg Technoz, Jakarta - Langkah Amerika Serikat (AS) di bawah Presiden Donald Trump menyerang tiga fasilitas nuklir Iran pada Ahad kemarin, menandai keterlibatan gamblang AS dalam konflik yang telah berlangsung lama antara Israel dan Iran.
Eskalasi yang memanas itu dipastikan akan mengerek harga minyak dunia makin mendidih pada perdagangan membuka pekan ini. Pada perdagangan Senin (23/6/2025), harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) dibuka melompat 5,63% di level US$78 per barel.
Sedangkan minyak mentah jenis Brent naik 4,26% menyentuh US$80 per barel, ketika perdagangan dibuka di sesi Asia, mengawali pekan ini.
Dengan demikian, harga minyak sudah naik 17% sejak serangan Israel ke Iran pada 13 Juni lalu, diperkirakan bisa menembus level ekstrem di US$130 per barel bila Iran sampai menutup Selat Hormuz, menurut perkiraan Bloomberg Economics.
Analisis Bloomberg Economics menilai, kemungkinan besar Iran akan menanggapi serangan AS itu dengan aksi militer. Ada dua pilihan utama yang mungkin akan ditempuh oleh Iran.