Kongo Perpanjang Larangan Ekspor Kobalt Selama 3 Bulan
News
22 June 2025 08:00

William Clowes -- Bloomberg News
Bloomberg, Republik Demokratik Kongo memperpanjang larangan sementara ekspor kobalt selama 3 bulan ke depan, menurut pernyataan dari otoritas pengawas komoditas strategis negara itu.
Langkah ini memperpanjang upaya pemerintah dalam mengendalikan kelebihan pasokan di pasar global.
Kongo menyumbang sekitar tiga perempat dari total produksi kobalt dunia—logam utama dalam pembuatan baterai kendaraan listrik. Negara ini telah menghentikan pengiriman sejak 22 Februari lalu selama empat bulan.
Pasokan global melonjak dan harga kobalt anjlok dalam beberapa tahun terakhir, seiring peningkatan produksi oleh perusahaan asal China, CMOC Group Ltd., pada 2 tambang besar di wilayah Afrika Tengah.
































