Logo Bloomberg Technoz

Ini Respons BCA Soal Imbauan BI Turunkan Suku Bunga

Merinda Faradianti
20 June 2025 19:10

Warga bertansaksi di mesin ATM Bank BCA di Jakarta, Rabu (12/6/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Warga bertansaksi di mesin ATM Bank BCA di Jakarta, Rabu (12/6/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Central Asia (BCA) menanggapi permintaan  Bank Indonesia (BI)  untuk menurunkan suku bunga. Sebagaimana diketahui, BI memutuskan menahan suku bunga acuan atau BI Rate di level 5,5% berdasarkan Rapat Dewan Gubernur (RDG) periode Juni 2025. 

EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA Hera F. Haryn mengatakan jika pihaknya senantiasa mencermati berbagai faktor yang mempengaruhi suku bunga baik di sisi kredit maupun deposito.

Faktor-faktor tersebut seperti kebijakan moneter BI, kondisi likuiditas sektor perbankan, permintaan dan penawaran di pasar, serta parameter makro ekonomi lainnya.


"Kami akan terus berupaya menjaga keseimbangan pertumbuhan profitabilitas, likuiditas serta kualitas ke depan," kata Hera saat dihubungi Bloomberg Technoz, Jumat (20/6/2025).

Kata Hera, suku bunga kredit BCA relatif tidak naik pada siklus kenaikan suku bunga periode Agustus 2022 hingga September 2024. Terutama di segmen SME (Small and Medium Enterprises) atau UMKM dan ritel.