Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan setoran valuta asing (valas) dari Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam atau DHE SDA yang masuk ke rekening khusus mencapai US$22,9 miliar pada Maret-April 2025. Angka itu setara Rp381,94 triliun (dengan kurs JISDOR akhir April 2025 Rp16.679/US$).

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan realisasi pada Maret-April 2025 itu merupakan hasil dari pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2025 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2023 tentang Devisa Hasil Ekspor dari Kegiatan Pengusahaan, Pengelolaan, dan/atau Pengolahan Sumber Daya Alam.

Dalam kebijakan baru tersebut, pemerintah menerapkan kewajiban untuk memasukkan dan menempatkan DHE SDA sebesar 100% paling singkat satu tahun, yang berlaku sejak 1 Maret 2025.

Perry mengeklaim bahwa realisasi pada Maret-April 2025 mengalami peningkatan dibandingkan dengan sebelum peraturan pemerintah tersebut berlaku. Kendati demikian, Perry tidak menjelaskan angka pembanding sebelum ketentuan baru berlaku.

Namun, sebagai gambaran, BI sebelumnya mencatat jumlah DHE SDA berada dalam posisi US$1,2 miliar per Kamis (6/1/2025).