Logo Bloomberg Technoz

Senada, Direktur CTRA MI Meiko Handoyo mengatakan ide proyek tersebut diperuntukkan untuk wilayah Jabodetabek di mana harga tanah relatif tinggi. Kondisi tersebut membuat masyarakat berharap terdapat tempat tinggal yang tidak terlalu jauh dari lokasi kerja. 

“Kira-kira begitu idenya [rumah mungil]. Kalau kita punya lahan agak jauh dari Jakarta, di mana harga tanah masih cukup murah, sebenarnya pertanyaan apa perlu sampai sekecil itu?” jelasnya. 

Sebelumnya, Kementerian Perumahan tengah merencanakan peluncuran rumah subsidi dengan luas sekitar 18 meter persegi. Sebelumnya, kementerian telah memamerkan prototipe rumah subsidi berukuran 14 meter persegi di kawasan Jakarta Selatan pada Kamis (12/6/2025).

Rumah berukuran 14 meter persegi tersebut rencananya akan dipasarkan di sejumlah kota besar di Indonesia, termasuk wilayah Serang, Karawang, dan Bekasi. Harga yang ditawarkan berada di kisaran Rp105 juta hingga Rp110 juta.

“Jadi ini dibuatnya untuk di kota atau di sekitar perkotaan, ya. Jadi, supaya nggak jauh,” kata Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait.

(ain)

No more pages