Inggris Ngotot Tambah Sanksi Minyak Rusia, Trump Kukuh Menentang
Redaksi
17 June 2025 18:05

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah Inggris diperkirakan akan mengumumkan sanksi baru untuk Rusia pada Selasa waktu setempat, berbarengan dengan sekutu Ukraina lainnya untuk membatasi mesin perang Presiden Vladimir Putin.
Perdana Menteri Inggris Sir Keir Starmer mengatakan sanksi anyar itu bertujuan menekan ekonomi Kremlin. Kendati demikian, kecil kemungkinan Amerika Serikat akan ikut serta dalam langkah sanksi baru ini.
Di saat yang sama, otoritas Ukraina melaporkan serangan drone dan rudal Rusia kembali menghantam Kyiv pada malam hari, menewaskan sedikitnya 14 orang.
Kantor Perdana Menteri Inggris menyebutkan bahwa paket sanksi baru tersebut bertujuan untuk menekan industri militer Rusia, meskipun tidak merinci lebih lanjut isi langkah tersebut.
Dalam pernyataannya, Starmer menyampaikan dirinya dan para pemimpin G7 lainnya tengah memfinalisasi sanksi di pertemuan Alberta.
