Bloomberg Technoz, Jakarta - Kalender Jawa merupakan bagian penting dari warisan budaya masyarakat Jawa.
Dengan memadukan unsur kalender Masehi dan sistem pasaran tradisional, kalender ini menjadi pedoman dalam berbagai keputusan penting seperti pernikahan, pindah rumah, hingga memulai usaha.
Pada artikel ini, akan disajikan kalender Jawa bulan Juli 2025 lengkap dengan weton, sekaligus membahas makna dan kegunaannya bagi kehidupan sehari-hari seperti dilansir Bloomberg Technoz dari berbagai sumber.
Mengenal Sistem Penanggalan Kalender Jawa
Kalender Jawa adalah sistem penanggalan yang unik karena menggabungkan berbagai unsur budaya, mulai dari Islam, Hindu-Budha, hingga pengaruh Barat.
Penanggalan ini diciptakan oleh Sultan Agung dari Mataram pada abad ke-17 untuk menyatukan umat Islam di Jawa dengan tetap menjaga kearifan lokal.
Dalam sistem ini, setiap hari memiliki dua siklus:
-
Hari umum (Masehi): Senin hingga Minggu
-
Hari pasaran Jawa: Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon
Kombinasi keduanya menghasilkan 35 weton berbeda dalam satu siklus, yang dipercaya memiliki pengaruh terhadap watak, rezeki, dan keberuntungan seseorang.
Mengapa Weton Masih Penting Hingga Kini?
Bagi sebagian besar masyarakat Jawa, weton bukan sekadar tanggalan, melainkan memiliki nilai spiritual dan simbolik. Banyak yang menggunakan kalender Jawa dan weton untuk:
-
Menentukan hari baik menikah
-
Memulai usaha baru
-
Menghindari hari sial atau ala ayuning dina
-
Melakukan selamatan atau ritual adat
Kalender Jawa Juli 2025 dan Weton Lengkap

Berikut adalah daftar lengkap tanggalan Jawa untuk bulan Juli 2025 beserta wetonnya. Bulan ini mencakup akhir bulan Sura dan awal bulan Sapar dalam penanggalan Jawa tahun 1959:
Tanggal Masehi |
Tanggal Jawa |
Hari & Pasaran |
---|---|---|
1 Juli 2025 |
6 Sura 1959 |
Selasa Wage |
2 Juli 2025 |
7 Sura 1959 |
Rabu Kliwon |
3 Juli 2025 |
8 Sura 1959 |
Kamis Legi |
4 Juli 2025 |
9 Sura 1959 |
Jumat Pahing |
5 Juli 2025 |
10 Sura 1959 |
Sabtu Pon |
6 Juli 2025 |
11 Sura 1959 |
Minggu Wage |
7 Juli 2025 |
12 Sura 1959 |
Senin Kliwon |
8 Juli 2025 |
13 Sura 1959 |
Selasa Legi |
9 Juli 2025 |
14 Sura 1959 |
Rabu Pahing |
10 Juli 2025 |
15 Sura 1959 |
Kamis Pon |
11 Juli 2025 |
16 Sura 1959 |
Jumat Wage |
12 Juli 2025 |
17 Sura 1959 |
Sabtu Kliwon |
13 Juli 2025 |
18 Sura 1959 |
Minggu Legi |
14 Juli 2025 |
19 Sura 1959 |
Senin Pahing |
15 Juli 2025 |
20 Sura 1959 |
Selasa Pon |
16 Juli 2025 |
21 Sura 1959 |
Rabu Wage |
17 Juli 2025 |
22 Sura 1959 |
Kamis Kliwon |
18 Juli 2025 |
23 Sura 1959 |
Jumat Legi |
19 Juli 2025 |
24 Sura 1959 |
Sabtu Pahing |
20 Juli 2025 |
25 Sura 1959 |
Minggu Pon |
21 Juli 2025 |
26 Sura 1959 |
Senin Wage |
22 Juli 2025 |
27 Sura 1959 |
Selasa Kliwon |
23 Juli 2025 |
28 Sura 1959 |
Rabu Legi |
24 Juli 2025 |
29 Sura 1959 |
Kamis Pahing |
25 Juli 2025 |
30 Sura 1959 |
Jumat Pon |
26 Juli 2025 |
1 Sapar 1959 |
Sabtu Wage |
27 Juli 2025 |
2 Sapar 1959 |
Minggu Kliwon |
28 Juli 2025 |
3 Sapar 1959 |
Senin Legi |
29 Juli 2025 |
4 Sapar 1959 |
Selasa Pahing |
30 Juli 2025 |
5 Sapar 1959 |
Rabu Pon |
31 Juli 2025 |
6 Sapar 1959 |
Kamis Wage |
Cara Menggunakan Kalender Jawa untuk Menentukan Hari Baik
Untuk menentukan hari baik berdasarkan weton, masyarakat Jawa biasanya mempertimbangkan beberapa hal:
-
Jumlah Neptu: Gabungan nilai dari hari dan pasaran. Misalnya, Senin (4) + Legi (5) = 9.
-
Kecocokan Pasangan (Jodoh): Dalam pernikahan, weton kedua calon pasangan dihitung dan dianalisis agar tidak terjadi benturan energi.
-
Kesesuaian dengan Keperluan: Misalnya untuk usaha, hari dengan neptu besar seperti Kamis Legi atau Jumat Kliwon dianggap lebih membawa rezeki.
Makna Hari Pasaran dalam Tradisi Jawa
Setiap pasaran memiliki makna tersendiri yang sering dijadikan pedoman spiritual atau psikologis:
-
Legi: Lembut, bersahaja, cocok untuk acara kekeluargaan
-
Pahing: Energi kuat, cocok untuk memulai sesuatu yang besar
-
Pon: Menenangkan, cocok untuk rekonsiliasi atau perjanjian damai
-
Wage: Disiplin, cocok untuk kegiatan rutin atau pekerjaan
-
Kliwon: Mistis dan spiritual, sering digunakan untuk ritual
Kalender Jawa bukan hanya warisan budaya, tetapi juga panduan hidup bagi sebagian masyarakat yang masih memegang teguh nilai-nilai tradisional. Kalender Jawa Juli 2025 lengkap dengan weton seperti yang disajikan di atas dapat menjadi referensi penting bagi siapa saja yang ingin merencanakan kegiatan berdasarkan perhitungan adat Jawa.
Menghargai warisan leluhur dengan memahami sistem penanggalan tradisional seperti ini adalah langkah untuk menjaga identitas budaya di tengah arus modernisasi. Semoga informasi ini membantu Anda dalam membuat keputusan yang lebih bijak dan selaras dengan harmoni alam dan budaya.
(seo)