IPO Kelar, Boy Thohir Langsung Exit dari Merdeka Gold (EMAS)
Recha Tiara Dermawan
08 October 2025 19:10

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS) mencatat perubahan signifikan dalam struktur kepemilikan saham usai penawaran umum perdana (IPO) pada September 2025 lalu.
Porsi kepemilikan publik (free float) kini melonjak menjadi sekitar 29,9% dari total saham beredar, seiring dengan langkah divestasi yang dilakukan oleh investor strategis Garibaldi "Boy" Thohir.
Berdasarkan laporan pemegang saham bulanan per 30 September 2025, jumlah saham publik EMAS diperkirakan mencapai 4,85 miliar, naik hampir tiga kali lipat dibandingkan saat IPO yang hanya 1,61 miliar (sekitar 10% dari total saham). Laporan yang sama juga menunjukkan Boy Thohir tidak lagi tercatat sebagai pemegang saham di atas 5%.
Sebelum divestasi, berdasarkan prospektus IPO, Boy Thohir memiliki 905,04 juta saham EMAS atau 6,21% kepemilikan. Dengan asumsi harga pasar saham EMAS pada 24 September 2025 sebesar Rp3.640/saham dan harga perolehan di kisaran nominal Rp150/lembar, nilai divestasi tersebut setara dengan potensi keuntungan sekitar Rp3,15 triliun.
Peningkatan porsi saham publik ini dinilai sebagai katalis positif bagi EMAS karena dapat memperbesar peluang emiten untuk masuk ke dalam perhitungan indeks global seperti Morgan Stanley Capital International (MSCI) yang menggunakan metodologi free float adjusted market capitalization.
































