Hacker Bjorka, Dugaan Data 341 Ribu Polisi Bocor & Celah Besar RI
Farid Nurhakim
08 October 2025 20:10

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ketua Communication and Information System Security Research Center (CISSReC) Pratama Dahlian Persadha memandang kemunculan akun lain yang mengatasnamakan sebagai peretas (hacker) Bjorka memperlihatkan ada celah besar dalam strategi pertahanan digital Indonesia, mulai dari pengawasan hingga koordinasi lembaga keamanan.
Pernyataan Pratama ini menanggapi dugaan kebocoran data sekitar 341 ribu personel Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), yang diklaim dilakukan oleh hacker Bjorka.
“Kemunculan kembali akun yang mengaku Bjorka asli yang merespons penangkapan tersebut dengan merilis data 341 ribu anggota Polri adalah sinyal bahwa jaringan atau ekosistem identitas seperti Bjorka belum sepenuhnya terkonsolidasi ke satu titik," papar Pratama kepada Bloomberg Technoz, Rabu (8/10/2025).
"Ini menunjukkan bahwa strategi pertahanan digital kita, mulai dari pengawasan, penyelidikan forensik digital, pelacakan transaksi kripto, koordinasi lembaga keamanan masih memiliki celah besar," imbuh pakar keamanan siber tersebut.
Menurut Pratama, fakta bahwa data yang dibocorkan diklaim berasal dari periode lama menunjukkan pelaku mungkin memakai arsip lama, rekaman lama, atau data yang sudah sempat bocor sebelumnya sebagai materi propaganda.
































