Logo Bloomberg Technoz

Siasat Danantara Jadi Liquidity Provider Dimulai dari Garuda

Artha Adventy
08 October 2025 08:30

CIO Danantara Pandu Patria Sjahrir saat wawancara dengan Bloomberg TV di Hong Kong, Tiongkok, Jumat (28/3/2025). (Lam Yik/Bloomberg)
CIO Danantara Pandu Patria Sjahrir saat wawancara dengan Bloomberg TV di Hong Kong, Tiongkok, Jumat (28/3/2025). (Lam Yik/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Di tengah rencana menginjeksi pasar modal lewat penyertaan modal jumbo ke PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) senilai sekitar Rp23 triliun, BPI Danantara mulai aktif merealisasikan alokasi investasi domestiknya tahun ini.

Danantara kian agresif menyalurkan dana kelolaan setelah memastikan sejumlah investasi strategis di sektor publik maupun swasta. Teranyar, GIAA akan menyerap saham yang diterbitkan GIAA dengan skema private placement.

CIO Danantara Pandu Sjahrir mengatakan, lembaganya memiliki dana kelolaan sekitar US$8 miliar, dengan alokasi 80% untuk investasi domestik dan 20% internasional. Dari porsi dalam negeri, sekitar 50–60% akan disalurkan ke pasar publik, dan 30–40% ke sektor privat.


“Tahun ini kami sudah mengatakan alokasinya 80% domestik dan 20% internasional. Untuk luar negeri, kami akan berinvestasi di proyek yang memberi nilai tambah seperti transfer teknologi dan pengetahuan. Di domestik, mayoritas akan masuk pasar publik,” ujar Pandu dalam wawancara dengan Bloomberg TV, dikutip Rabu (8/10/2025).

Dia menambahkan bahwa sebagian dana akan masuk ke pasar publik mulai bulan ini, sementara kemitraan dengan manajer investasi global ditargetkan rampung pada akhir tahun atau awal 2026.