Sederet Petinggi Militer Iran yang Tewas Akibat Serangan Israel
Merinda Faradianti
17 June 2025 15:50

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pertempuran antara Iran dan Israel yang mulai meledak sejak Jumat (13/6/2025) semakin memanas. Perang ini memakan banyak korban tewas dan luka, baik di sisi Iran maupun Israel.
Menurut pernyataan Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, serangan balasan Iran menyebabkan 24 orang meninggal dunia dan 592 orang terluka.
Di sisi Iran, hingga Senin (16/6/2025), korban tewas mencapai 224 jiwa dan 1.277 orang mengalami luka-luka. Menurut media semi-resmi Iran, Mehr News, juru bicara Kemenkes Hossein Kermanpour mengatakan, sebagian besar korban, "lebih dari 90 persen," merupakan warga sipil.
Di antara korban tewas akibat serangan Israel, sederet petinggi militer Iran dilaporkan tewas. Mereka ialah Panglima Tertinggi Pasukan Garda Revolusi Iran (IRGC) Jenderal Hossein Salami, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Militer Iran Mayor Jenderal Mohammad Bagheri, Komandan Markas Besar Khatam Al Anbiya dan anggota IRGC Mayor Jenderal Gholami Rashid, serta Kepala Intelijen IRGC Mohammad Kazemi.
IRGC sendiri merupakan sayap elite militer Iran yang dibentuk setelah revolusi negara tersebut pada tahun 1979. Lembaga ini bertugas untuk mengawasi pengembangan rudal balistik, menghancurkan perbedaan pendapat di dalam negeri, dan memproyeksikan operasi Iran dan militer di kawasan Timur Tengah.


































