Perang Timur Tengah Menyisakan Kesakitan untuk Anak-anak & Wanita
Farid Nurhakim
17 June 2025 13:20

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pagi ini perang antara Israel vs Iran terus memanas. Ledakan dan tembakan masih menghujani Ibu Kota Teheran, Iran. Sistem pertahanan udara pun harus diaktifkan di fasilitas Natanz, pusat utama pengayaan uranium, yang letaknya berjarak sekitar 320 kilometer (km) atau 200 mil dari selatan ibu kota tersebut, tepatnya di Provinsi Isfahan, menurut laporan Asriran.
Di sisi lain, sirene serangan udara meraung sesudah tengah malam dan terdengar ledakan di Tel Aviv, Israel. Terhitung sudah 5 hari berturut-turut kedua negara tersebut saling serang hingga hari ini, Selasa, 17 Juni 2025.
Perang di Timur Tengah antara Israel vs Iran atau Israel dengan Palestina yang saat ini terjadi tanpa henti sejak berapa tahun belakang, menimbulkan banyak sekali korban, seperti anak-anak dan wanita. Layaknya korba-korban di Gaza, Palestina yang sudah tak terhitung jumlahnya, perang antara Iran vs Israel ini juga mengakibatkan banyak warga sipil yang menjadi korban.
Dari laporan Reuters, Akibat penyerangan tersebut, sedikitnya 224 orang tewas, yang sebagian besar merupakan warga sipil, menurut laporan dari pejabat Iran. Adapun 24 warga sipil Israel tewas dalam perang 5 hari ini. Hampir 3 ribu warga Israel telah dievakuasi karena adanya kerusakan akibat serangan Iran, kata Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich

Pada sehari sebelumnya, Senin (16/06) layanan darurat Magen David Adom (MDA) Israel menyebut terdapat 3 orang tewas serta 74 orang terluka seusai adanya serangan rudal Iran. Di antaranya dua wanita dan satu pria tewas, namun mereka tak menyebutkan lokasi pastinya dan menambahkan bahwa operasi penyelamatan tengah berlangsung di dua tempat.