REI: Permudah Akses Rusun, Bukan Naikkan Pajak Rumah Tapak
Lisa Listiani
15 June 2025 13:30

Bloomberg Technoz, Jakarta - Wacana mengenai pengenaan pajak lebih tinggi bagi sektor rumah tapak menuai tanggapan dari berbagai pihak, salah satunya Real Estate Indonesia (REI). Ketua Dewan Pembina DPP REI, Totok Lusida mengatakan bahwa meski tujuannya baik, beberapa pertimbangan juga harus dipikirkan.
Menurut Totok, untuk mendorong pembeli rumah susun yang kebanyakan milenial, pengembang dan pemerintah harus memikirkan cara supaya konsumen mau menempati rumah susun alih alih menaikkan pajak rumah tapak.
“Ya jadi bukan pajaknya dinaikkan supaya rusunnya laku. Rusunnya dipermudah supaya orang bisa menikmati.” kata Totok beberapa waktu lalu kepada Bloomberg Technoz.
Salah satu contohnya air dan listrik di rumah susun berbeda dengan rumah tapak, menurutnya harganya harus disamakan sehingga air di rumah susun bisa lebih murah. Tak cuma air dan listrik, menurutnya Iuran Pengelolaan Lingkungan (IPL) rumah susun juga seharusnya diringankan.
“Kalau pengeluaran saya gede, bukan saya mengurangi living cost saya. Atau expense saya. Tapi saya harus punya motivasi untuk meningkatkan pemasukan saya. Millenial harus dibuat seperti itu.” kata Totok.
































