Bloomberg Technoz, Jakarta -  Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) melaporkan perolehan premi asuransi pada triwulan I tahun 2025 tercatat tumbuh tipis 0,3% atau Rp30,5 triliun. Angka ini naik sedikit dari periode sebelumnya sebesar Rp30,4 triliun.

"Meski masih diselimuti oleh ketidakpastian ekonomi global karena adanya isu perang dagang, namun pada periode ini industri asuransi umum masih memberikan hasil yang positif pada penyampaian laporan kinerja di triwulan-I 2025," demikian tercantum dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (15/6/2025).

Dari keseluruhan lini bisnis yang ada di industri asuransi umum, tercatat ada lima lini bisnis yang terkontraksi perolehan preminya pada 2025. Lini usaha tersebut adalah Asuransi Harta Benda, Asuransi Kendaraan Bermotor, Asuransi Penerbangan, Asuransi Energy on Shore, dan Suretyship. 

"Sedangkan 10 lini usaha lainnya masih mencatatkan pertumbuhan yang positif di pencatatan perolehan premi Q1 2025 ini," tambahnya.

Sementara itu, kewajiban pembayaran klaim yang telah dilakukan oleh industri asuransi umum pada triwulan I ini juga melonjak 4,8% atau telah dibayarkan kepada pemegang polis sebesar Rp10,9 triliun. Sedangkan, total klaim rasio yang telah dibayarkan tanggungjawabnya oleh industri asuransi di periode ini mengalami kenaikan dari 34,4% menjadi 36%.