Logo Bloomberg Technoz

Pasien yang Terpapar Covid-19 Tak Lagi Dibiayai Negara mulai 2023

News
27 January 2023 12:50

Menteri Keuangan Sri Mulyani ( Dok Sekretariat Kabinet )
Menteri Keuangan Sri Mulyani ( Dok Sekretariat Kabinet )

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memastikan seluruh belanja APBN 2023 telah dinormalisasi. Termasuk tak akan ada lagi pembelian vaksin covid-19 dan pembayaran pasien yang terpapar virus tersebut pada 2023.

“Kalau kita bicara transisi 2023, tadi seluruh belanja kembali ke Kementerian/Lembaga, kata Pak Menko. Jadi kita kembali ke K/L, nggak ada lagi yang disebut PCPEN,” ungkap Sri Mulyani usari Rapat Koordinasi Nasional Transisi Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PCPEN) yang diselenggarakan pada Kamis (26/01/2023).

Belanja APBN 2023 dirancang mencapai Rp3.061,2 triliun, sedikit menurun dari realisasi sementara tahun 2022 yang mencapai Rp3.090,8 triliun. Dengan jumlah anggaran tersebut, APBN tidak lagi melakukan belanja vaksin dan pembayaran pasien Covid.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (Dimas Adrian/Bloomberg)

Sri Mulyani menekankan alokasi belanja negara ini justru akan diarahkan untuk mendorong produktivitas dan melindungi masyarakat. Dukungan anggaran yang memadai untuk menjaga daya beli masyarakat dan fleksibilitas dalam pelaksanaan anggaran tetap dilakukan.

“Sehingga tahun 2023 ini ya sebetulnya kalau subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM), harga BBM cenderung turun, kita akan tetap punya ruangan yang cukup,” jelasnya.

Artikel Terkait