Logo Bloomberg Technoz

Kemenkes Berencana Beri Vaksin HPV ke Anak-anak di Bawah 15 Tahun

Farid Nurhakim
14 June 2025 10:30

Ilustrasi Kanker Serviks (Envato)
Ilustrasi Kanker Serviks (Envato)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berencana memberikan vaksinasi atau imunisasi human papillomavirus (HPV) kepada anak perempuan dan laki-laki di bawah usia 15 tahun. Hal ini bertujuan untuk melindungi mereka dari penyebaran penyakit terkait HPV dan bagian dari eliminasi atau menghilangkan kanker leher rahim (kanker serviks) di Indonesia. 

"Kita akan memberikan vaksinasi pada anak perempuan usia kelas 5 SD atau usia 11 atau 12 tahun, yang kemudian nanti ada upaya kita juga untuk melakukan Imunisasi Kejar pada usia 15 tahunnya. Dan juga nanti kita kan memulai vaksinasi kepada anak laki-laki, bukan hanya pada anak perempuan," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kemenkes Republik Indonesia (RI) Siti Nadia Tarmizi dalam temu media secara daring, Jumat (13/06/2025). 

Kemudian dia menerangkan bahwa di dalam aksi eliminasi kanker leher rahim terdiri dari 3 pilar utama yaitu imunisasi, skrining (screening), dan tatalaksana atau pengobatan (treatment). Pilar pertama atau imunisasi terbagi menjadi fase 1 pada 2023-2027 dengan target 90% dan fase 2 pada 2028-2030 dengan target yang sama. 


"Berita baik adalah Indonesia saat ini untuk imunisasi HPV sudah menggunakan 1 dosis," tutur Nadia. 

Kemudian dia membeberkan 3 target atau sasaran Kemenkes RI 3 dalam mencapai eliminasi kanker serviks. Antara lain 90% anak perempuan dan laki-laki diimunisasi HPV sebelum usianya 15 tahun, 75% wanita usia 30-69 tahun yang pernah dilakukan skrining dengan tes DNA HPV, dan 90% perempuan dengan lesi pra-kanker ataupun dengan kanker yang invasif itu mendapatkan tatalaksana.