Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FASW), emiten kemasan pemilik merek FajarPaper, akan melaksanakan aksi korporasi berupa Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu I (PM-HMETD I) atau rights issue dengan target perolehan dana sebesar Rp3,49 triliun. 

Dana hasil penerbitan saham baru ini akan digunakan untuk membayar utang dan memperkuat modal kerja perusahaan.

Mengacu pada keterbukaan informasi yang dirilis pada Kamis (12/6/2025), FASW akan menerbitkan 743,37 juta saham baru bernilai nominal Rp500 per lembar. Jumlah tersebut setara 23,08% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh setelah pelaksanaan rights issue. Harga pelaksanaan ditetapkan sebesar Rp4.700/saham.

Dengan harga tersebut, FASW berpotensi meraup dana segar sebesar Rp3,49 triliun. Saham baru yang diterbitkan berasal dari portepel dan akan segera dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) setelah pendistribusian hak.

Setiap pemegang 100 saham lama yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada 23 Juni 2025 berhak memperoleh 30 HMETD. Setiap satu HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru dengan harga yang telah ditetapkan.

Dua pemegang saham utama FASW, yakni Siam Kraft Industry Company Limited (SKIC) dan SCGP Solutions (Singapore) Pte Ltd (SCGPSS), telah menyatakan komitmen untuk menyerap haknya. SKIC akan mengambil bagian sebanyak 410.599.174 HMETD, sementara SCGPSS akan melaksanakan 184.094.134 HMETD.

Perseroan sebelumnya telah mengantongi restu pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada 22 Januari 2025. Dalam rapat tersebut, disetujui rencana penerbitan saham baru dari portepel sebanyak-banyaknya 1 miliar lembar.

Sehubungan dengan aksi ini, cum date di pasar reguler dan negosiasi dijadwalkan pada 19 Juni 2025, diikuti ex date pada 20 Juni 2025. Di pasar tunai, cum date jatuh pada 23 Juni 2025 dan ex date pada 24 Juni 2025. Pendistribusian HMETD akan dilakukan pada 24 Juni 2025, dan pencatatan saham baru di BEI akan berlangsung pada 25 Juni 2025.

Manajemen FASW menyampaikan bahwa sebesar 85% dari dana hasil rights issue setelah dikurangi biaya emisi akan digunakan untuk membayar sebagian utang perseroan. Sisa dana akan dimanfaatkan sebagai modal kerja guna menunjang kebutuhan operasional dan kelangsungan bisnis ke depan.

(dhf)

No more pages