Logo Bloomberg Technoz

Kemenkeu: Dimsum Bond-Kangaroo Bond Bergantung Waktu & Kebutuhan

Dovana Hasiana
13 June 2025 10:30

Ilustrasi Yuan China (Sumber: Lam Yik/Bloomberg)
Ilustrasi Yuan China (Sumber: Lam Yik/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Keuangan memastikan peluncuran obligasi valuta asing bernama Dimsum Bond dengan denominasi renminbi dan Kangaroo Bond dengan denominasi dolar Australia bakal dilakukan dengan melihat situasi pasar.

Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu Suminto mengatakan kondisi pasar yang dimaksud adalah waktu dan trajektori atau lintasan pemenuhan kebutuhan pembiayaan.

"Kami melihat kondisi pasar seperti apa, kalau menerbitkan [denominasi] dolar Amerika Serikat ya bond market dolar AS seperti apa, kalau dolar Australia, bond market seperti apa," ujar Suminto saat ditemui di Jakarta, dikutip Jumat (13/6/2025).


Dalam hal ini, penerbitan obligasi dengan denominasi di luar dolar AS akan memengaruhi komposisi utang Indonesia. Namun, pemerintah pada dasarnya memang bersikap fleksibel dalam pembiayaan, sehingga besaran dan denominasi dari instrumen pembiayaan akan disesuaikan dengan perkembangan.

Di sisi lain, Suminto juga menjelaskan bahwa penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) hingga saat ini masih berada di jalur yang tepat (on-track) dalam memenuhi pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2025. Hingga saat ini, penerbitan utang pemerintah, baik SBN maupun pinjaman, ditujukan bagi pembiayaan APBN 2025 yang didesain defisit 2,53% dari Produk Domestik Bruto (PDB).