Logo Bloomberg Technoz

"Demokrasi tengah diserang di depan mata kita," kata Newsom, Selasa malam. “Momen yang kita takuti telah tiba."

Gubernur California Gavin Newsom. (Sumber: Bloomberg)

Pemerintah federal memperluas aksi kekuatannya. Garda Nasional di Los Angeles akan membantu penangkapan imigran yang dilakukan agen Imigrasi dan Bea Cukai AS (ICE) di jalan-jalan kota. 

Pada Rabu, Jaksa Agung AS Pam Bondi mengatakan pemerintah menggunakan Undang-Undang Hobbs untuk mengizinkan jaksa federal mengambil alih kasus kriminal yang biasanya ditangani oleh otoritas California. 

Gedung Putih membela tindakan tersebut sebagai langkah yang diperlukan untuk mendukung agen imigrasi yang kewalahan dan untuk menjaga ketertiban.

"Jika Anda menjarah toko, kami akan mendakwa Anda dengan tuduhan perampokan berdasarkan Undang-Undang Hobbs, dan Anda akan dihukum penjara maksimal 20 tahun," kata Bondi.

Demonstrasi menyebar ke kota-kota termasuk New York, Chicago, dan Milwaukee, di mana pengunjuk rasa bentrok dengan polisi dan pejabat setempat, termasuk Newsom, yang memperingatkan tentang potensi kerusuhan yang lebih luas ke depannya.

Bass berulang kali mengkritik kurangnya komunikasi dari otoritas federal dan mengatakan penegak hukum setempat, termasuk Departemen Kepolisian Los Angeles dan komando terpadu dari lembaga lain, menangani hampir semua pengendalian dan penangkapan massa. Ia memperingatkan, militerisasi lebih lanjut akan memperburuk situasi.

Menurut pejabat setempat, operasi ICE di Los Angeles diperkirakan akan terus berlangsung setiap hari setidaknya selama sebulan. Razia menyasar masyarakat dan lokasi kerja, mulai dari Distrik Mode kota hingga parkir Home Depot yang sering dikunjungi buruh harian.

"Eskalasi kekacauan pemerintahan Trump di Los Angeles ini gegabah," kata Bass pada Rabu. "Ketika Anda menyerbu Home Depot dan tempat kerja, ketika Anda memisahkan orang tua dan anak-anak, dan ketika Anda mengerahkan pasukan ke jalan-jalan, Anda tidak berusaha menjaga keselamatan siapa pun—Anda berusaha menimbulkan ketakutan dan kepanikan. Razia ini harus dihentikan."

Saling tuding antara Newsom dan Trump juga berlanjut di media sosial.

Trump, yang memanfaatkan kekacauan secara politik, mengklaim berjasa mencegah Los Angeles "terbakar habis."

"Jika pasukan kita tidak masuk Los Angeles, kota itu pasti sudah terbakar habis saat ini," tulisnya di Truth Social. "Orang-orang hebat di Los Angeles sangat beruntung karena saya memutuskan untuk masuk dan membantu!!!"

Newsom telah melancarkan sejumlah serangan terhadap presiden, di mana kantornya menyebarkan meme yang sedang populer di media sosial. 

Dalam dua unggahan terbaru, kantor gubernur menggunakan suara yang tampaknya dibuat AI yang menyerupai penjahat Star Wars, Emperor Palpatine, untuk membacakan pernyataan terbaru Trump dengan latar pasukan penyerang Kekaisaran dari seri film tersebut.

Sejauh ini, protes di Los Angeles sebagian besar terbatas di beberapa blok di pusat kota, yang luasnya lebih dari 500 mil persegi, serta kota-kota lain dan pinggiran kota di sekitar wilayah yang lebih luas. Kawasan perumahan dan bisnis seperti Hollywood, Century City, dan Beverly Hills sebagian besar belum tersentuh.

Di New York, Wali Kota Eric Adams mengatakan kotanya tidak akan "membiarkan terjadi kekerasan dan pelanggaran hukum" seperti di Los Angeles. Komisaris Polisi Jessica Tisch menegaskan Kepolisian New York (NYPD) tidak akan "menyerahkan tanggung jawab" kepada lembaga lain.

Pada Selasa malam, demonstran berbaris melewati beberapa bagian Lower Manhattan, sambil membawa spanduk bertuliskan "ICE keluar dari NYC," sedangkan yang lainnya bentrok dengan petugas polisi.

Polisi berhadapan dengan seorang pengunjuk rasa selama demonstrasi di Los Angeles, California, AS, Minggu (8/6/2025). (Kyle Grillot/Bloomberg)

NYPD mengatakan kepada Bloomberg News bahwa 86 pengunjuk rasa ditahan, 34 di antaranya ditangkap dan didakwa. Pada puncaknya, ada sekitar 2.000 pengunjuk rasa di jalan di berbagai lokasi, termasuk di dekat kantor lapangan utama ICE di New York City, menurut seseorang yang mengetahui aktivitas penegakan hukum.

Di Chicago, ribuan orang berkumpul pada Selasa malam, berbaris menuju distrik bisnis kota dan terkadang bentrok dengan polisi. Pada satu titik, menurut Chicago Sun-Times, seorang pengemudi melaju kencang melewati demonstran, menabrak seorang pejalan kaki.

Polisi mencegah para demonstran mencapai Trump International Hotel & Tower. Protes ini menyusul meningkatnya penangkapan oleh ICE di kota tersebut, di mana pada 4 Juni, agen federal menangkap sedikitnya 10 imigran ilegal setelah meminta mereka hadir pada pemeriksaan imigrasi rutin di kantor pusat badan tersebut.

Menurut CBS News, pejabat Chicago mengatakan pada Rabu bahwa pemerintah federal akan mengerahkan unit taktis khusus ICE ke kota tersebut.

Cristina Pacione-Zaya, kepala staf Wali Kota Brandon Johnson, mengatakan otoritas federal memberi tahu kota tersebut 48 jam sebelumnya. "Akan ada tim taktis, tank mini, dan peralatan lain yang mereka gunakan untuk melakukan razia, seperti yang kita lihat di Los Angeles," kata Pacione-Zayas.  

Ratusan orang juga berkumpul di Milwaukee untuk memprotes razia ICE baru-baru ini, dengan mengibarkan bendera Meksiko dan AS di tengah kerumunan.

Gubernur Texas Greg Abbott berjanji akan menggunakan pasukan Garda Nasional untuk menjaga ketertiban selama protes terhadap Trump akhir pekan ini dan setelah demonstrasi pecah di Dallas dan Austin.

Para demonstran di Los Angeles menyebarkan selebaran melalui media sosial untuk merencanakan aksi unjuk rasa di pusat kota Los Angeles pada sore hari.

Bass telah memperingatkan bahwa siapa pun selain penduduk dan pekerja kantor akan ditangkap jika melanggar jam malam di pusat kota, yang berlaku dari pukul 8 malam hingga 6 pagi.

(bbn)

No more pages