Bloomberg Technoz, Jakarta - Tertahannya rilis iPhone 16 ditambah kondisi perekonomian global turut memengaruhi kinerja keuangan PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA).

Erajaya membukukan pendapatan Rp15,8 triliun sepanjang kuartal I-2025. Perolehan ini turun 4,6% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp16,6 triliun.

Direktur ERAA Patrick Adhiatmadja mengatakan, terlambatnya izin penjualan iPhone 16 dari pemerintah turut berkontribusi terhadap penurunan tersebut.

"Penurunan kinerja sedikit banyak dipengaruhi juga oleh tidak adanya atau belum dijualnya iPhone 16," ujar Patrick.

Sebelumnya terjadi tarik ulur cukup panjang antara Apple dengan pemerintah Indonesia, perihal belum sepakatnya skema investasi perusahaan. Kemenperin mendesak Apple investasi pabrik bahkan mendorong perakitan iPhone.