Logo Bloomberg Technoz

Berdasarkan data Bank Indonesia, jumlah kontrak Repo sudah mencapai 276 kontrak. Sehingga, dengan adanya penandatangan perjanjian oleh 76 perbankan diharapkan dapat meningkat hingga 1.000 kontrak Repo.

Destri mengungkapkan, jumlah transaksi Repo saat ini mencapai Rp 11,4 triliun. Angka tersebut lebih tinggi dibanding rata-rata harian (RRH) Repo di 2020, 2021,dan 22, yang masing-masing mencapai Rp 0,5 triliun, Rp 4,4 triliun, dan Rp 7,3 triliun.

Selain itu, jumlah peserta Repo juga mengalami peningkatan dari tahun 2020 yang berjumlah 13 bank menjadi 35 bank yang tergabung.

PT Bank Maybank Indonesia, Tbk. (Maybank Indonesia atau Bank) melalui Unit Usaha Syariah (UUS), juga tercatat sebagai peserta transaksi repo. UUS Maybank Indonesia merupakan satu-satunya unit usaha Syariah yang berpartisipasi dalam penandatanganan ini.

Head of Shariah Banking Maybank Indonesia Romy Buchari mengatakan pengembangan pasar repo dapat menjadi pondasi penting dalam pengembangan pasar keuangan nasional, khususnya keuangan syariah dalam mengelola likuiditas lembaga perbankan syariah di Indonesia.

“Fasilitas repo ini tentunya dapat menjadi bentuk kemitraan yang saling menguntungkan antar sesama pelaku perbankan syariah dan berkontribusi positif terhadap kinerja bank. Demikian juga kami berharap fasilitas repo ini dapat memperkuat kepemimpinan UUS Maybank Indonesia dalam kancah industri keuangan syariah Indonesia, sejalan dengan strategi M25+ Maybank Group,” kata Romy.

(yun/evs)

No more pages