Logo Bloomberg Technoz

Akan Ditembak, TNI-Polri Klaim Bisa Bebaskan Pilot Susi Air

Yunia Rusmalina
29 May 2023 18:05

Pilot Susi Air dalam video yg disebarkan Oleh TPNPB. (Istimewa)
Pilot Susi Air dalam video yg disebarkan Oleh TPNPB. (Istimewa)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua mengeluarkan ancaman akan segera mengeksekusi atau menembak Pilot Susi Air, Kapten Philips Mark Marthens. Kelompok yang dikabarkan berada di bawah pimpinan Egianus Kogoya tersebut telah menyandera pilot berkebangsaan Selandia Baru tersebut sejak 7 Februari 2023.

Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Mohammad Mahfud atau Mahfud MD merespon ancaman tersebut dengan nada biasa. Menurut dia, pemerintah sudah sering mendapat ancaman serupa dari berbagai macam kelompok tindak pidana kejahatan. 

Dia pun tak menampik kabar batas waktu negosiasi pembebasan Philips tinggal tersisa dua bulan lagi. "Nanti saya dilihat perkembangannya. Hal seperti ini banyak yang tak bisa disampaikan," kata Mahfud, Senin (29/5/2023).

Menurut dia, pemerintah sangat optimis bisa membebaskan Philips dalam waktu dekat. Hal ini juga yang membuat pemerintah enggan menerima tawaran bantuan Negara Selandia Baru dalam operasi pembebasan di Papua tersebut. 

Selain itu, kata Mahfud, pemerintah juga perlu menjaga kedaulatan untuk menjegah cawe-cawe negara lain dan organisasi dunia dalam persoalan di Papua. Toh, menurut dia, pemerintah sudah menjalani sejumlah strategi yang tinggal menunggu hasil.