Logo Bloomberg Technoz

Bebaskan Pilot Susi Air, 965 Personel TNI-Polri Siaga di Nduga

Fransisco Rosarians Enga Geken
12 April 2023 14:37

Pilot Susi Air dalam video yg disebarkan Oleh TPNPB. (Istimewa)
Pilot Susi Air dalam video yg disebarkan Oleh TPNPB. (Istimewa)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) sejak 7 Februari 2023. Pengemudi pesawat PK-BVY dengan nomor penerbangan SI 9368 tersebut diduga menjadi tawanan kelompok bersenjata pimpinan Egianus Kogoya. 

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, saat ini sudah ada 965 personel gabungan TNI-Polri yang bergabung dalam Operasi Paro 2023. Bahkan, sebanyak 346 personel sudah tersebar dan menyusup pada sembilan titik di sekitar Bandara Paro, Nduga, Papua Pegunungan.

"Sudah diterjunkan ke titik-titik tertentu untuk melakukan penindakan, namun tetap mementingkan keselamatan sandera," kata Listyo dalam rapat di DPR, Rabu (12/4/2023).

Berdasarkan paparan Kapolri, tim gabungan tersebut juga telah berhasil memutus rantai logistik kelompok Egianus. Hal ini terjadi saat TNI-Polri menangkap Yonce Lokbere, anggota KKB Nduga yang bertugas mengirim logistik kepada kelompok Egianus di hutan dan pegunungan, 6 April 2023.

Sedangkan sembilan titik yang telah dijaga tim gabungan Operasi Paro 2023 berada di:
1. Bandara Paro: 8 tim (74 personel)
2. Agandugume: 5 tim (45 personel)
3. Jenggelo: 2 tim (16 personel)
4. Nenggeagin: 8 tim (82 personel)
5. Mugi: 4 tim (36 personel)
6. Yal: 2 tim (32 personel)
7. Yigi: 2 tim (20 personel)
8. Melagineri: 2 tim (21 personel)
9. Kali Min: 2 tim (20 personel)
 
Selain penindakan, kepolisian juga terlibat dalam diplomasi luar negeri untuk membebaskan Philips Mark Merthens. Beberapa di antaranya adalah pembicaraan dengan Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia, Atpol New Zealand, Australia Federal Police, Melanesian Spearhead Group, dan berbagai tokoh di luar negeri.

Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Merthens saat bertugas (Tangkapan Layar video Twitter @susipudjiastuti)