"Kemudian VIP [seperti] menteri, duta besar dan undangan VIP itu [di] Mabes Angkatan Darat di dekat Hotel Sriwijaya itu khusus untuk kantong parkir. Jadi mereka drop menterinya atau duta besarnya punya kendaraannya biar tidak mengganggu jalan, [kantong parkir] di Jalan Juanda itu Mabes Angkatan Darat," ujarnya. 

Pada kesempatan yang sama, Plt Imam Besar Masjid Istiqlal, Mulawarman Hannase mengatakan, penyerahan hewan kurban dari Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kepada panitia kurban di Masjid Istiqlal akan dilakukan setelah salat id. 

Selanjutnya, pada Sabtu (7/6/2025), pengurus Masjid Istiqlal akan melaksanakan pemotongan hewan kurban dari Prabowo dan jemaah lain yang menyumbangkan hewan melalui Masjid Istiqlal.

Pada Minggu (8/7/2025), Masjid Istiqlal juga akan mengadakan makan bersama hewan kurban yang mengundang 2.000 anak yatim dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). 

"Ada yang berbeda tahun ini yaitu makan bersama anak yatim sapi dari Presiden [Prabowo] dan Wakil Presiden [Gibran] nanti akan potong di Istiqlal dan Insyallah akan dilaksanakan makan bersama anak yatim dari sapi Presiden [Prabowo] dan Wakil Presiden [Gibran]," ujarnya. 

Abu mengatakan pelaksanaan pemotongan hewan kurban di Masjid Istiqlal tidak dilakukan pada hari ini, Jumat (6/6/2025), karena untuk memudahkan pengurus Masjid Istiqlal. Hal ini terjadi karena jemaah yang diproyeksikan melaksanakan salat id di Masjid Istiqlal mencapai 100.000—150.000 orang. 

"Jadi sampai saat ini untuk sementara, kami sudah menerima kurang lebih 65 ekor sapi. Datangnya hewan kurban ini dari Bapak Presiden [Prabowo], Wakil Presiden [Gibran], Menteri Agama [Nasaruddin Umar], dari Kementerian Dalam Negeri, dari [Presiden ke-5 Indonesia] Megawati, Kapolri [Listyo Sigit Prabowo], Gubernur Bank Indonesia [Perry Warjiyo], Gubernur DKI Jakarta [Pramono Anung] dan beberapa kementerian," ujarnya.

(dov/wdh)