Logo Bloomberg Technoz

Dengan merusak kepercayaan terhadap AS dan mengaburkan pertumbuhan global, tarif Presiden Donald Trump memperkuat euro dan menurunkan biaya energi. Meski hal ini mempercepat inflasi turun, beberapa pihak kini khawatir harga akan ada di bawah target—setidaknya sebelum Brussels membalas tarif dan Eropa meningkatkan belanja militer dan infrastruktur. 

Proyeksi kuartalan terbaru ECB menunjukkan inflasi di bawah target pada 2026, yaitu 1,6%. Ekonomi diperkirakan akan tumbuh sedikit lebih lambat dari perkiraan sebelumnya tahun depan.

Obligasi pemerintah Eropa mengalami kenaikan setelah putusan ini, di mana imbal hasil obligasi Jerman 10 tahun turun sekitar lima basis poin menjadi 2,48%.

Pasar uang sedikit menambah taruhan sejauh mana pemotongan suku bunga lebih lanjut tahun ini, dengan total 33 basis poin yang diharapkan—setara dengan pemotongan seperempat poin lagi dan peluang satu banding tiga untuk pemotongan tambahan. Euro menghapus kenaikan terhadap dolar dan diperdagangkan relatif stabil di level US$1,1418.

Gubernur ECB Christine Lagarde akan menguraikan prospek Eropa pada konferensi pers pukul 14.45 siang waktu Frankfurt.

Data pekan ini menunjukkan inflasi mereda menjadi 1,9% pada Mei—turun di bawah 2% untuk pertama kalinya dalam delapan bulan dan hanya yang kedua sejak 2021. Perlambatan ini didorong oleh kenaikan harga sektor jasa yang lebih rendah, yang menjadi perhatian utama para pembuat kebijakan hingga saat ini.

Pertumbuhan upah juga melambat, mendukung asumsi bahwa kenaikan upah akan moderat setelah mengejar inflasi dan membantu ECB mencapai targetnya menstabilkan harga.

Prakiraan baru ECB untuk inflasi dan pertumbuhan. (Bloomberg)

Pada saat yang sama, kekhawatiran akan ekonomi makin meningkat. Kesadaran bahwa kebijakan perdagangan bisa berubah secara drastis dan tanpa peringatan menghambat investasi dan menunda belanja rumah tangga.

Indikator aktivitas sektor swasta di kawasan euro hampir tidak tumbuh bulan lalu, hanya sedikit di atas ambang batas yang memisahkan ekspansi dari kontraksi.

Sebagian besar ekspor Uni Eropa saat ini dikenai tarif 10% di AS, tetapi berisiko naik menjadi 50% pada Juli jika negosiasi gagal. Hubungan antara Washington dan Beijing juga masih tidak pasti, bahkan setelah kedua pihak menurunkan tarif masing-masing dari tingkat tertinggi.

Perdagangan akan menjadi salah satu topik utama pembahasan saat Kanselir Jerman Friedrich Merz bertemu Trump di Gedung Putih pada Kamis malam.

Ekonom yang disurvei sebelum putusan ECB memperkirakan suku bunga akan tetap stabil pada Juli sebelum pemotongan terakhir pada September—prospek yang secara luas disetujui pasar.

Sumber perselisihan yang mungkin muncul beberapa bulan ke depan ialah bagaimana menilai risiko inflasi ke depan. Belanja militer yang lebih tinggi—topik yang juga dibahas para Menteri Pertahanan NATO pada Kamis—dipandang para faksi hawkish seperti anggota Dewan Eksekutif Isabel Schnabel sebagai faktor yang berpotensi menaikkan harga, selain demografi dan rantai pasokan yang lebih terfragmentasi.

(bbn)

No more pages