Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) mengungkap terdapat tiga tantangan yang dihadapi ekonomi syariah nasional. Ketiga tantangan yang dimaksud antara lain: Keterbatasan produksi dan kualitas bahan baku halal; inovasi model bisnis keuangan syariah dan perluasan basis investor dengan pemanfaatan digitalisasi; serta lemahnya literasi ekonomi masyarakat.

Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah (DEKS) Bank Indonesia Imam Hartono menilai, maka itu, perlu ada percepatan penguatan berbagai sektor untuk menopang ekonomi syariah nasional.

"Untuk menjawab tantangan serta peluang tersebut, diperlukan upaya konkret dalam menghadapi tiga tantangan itu," kata Imam dalam Taklimat Media Bank Indonesia dengan tema Sinergi Kebijakan Mendorong Ekonomi dan Keuangan Syariah yang Inklusif, Rabu (4/6/2025).

Imam menjelaskan, langkah konkret yang dilakukan BI adalah melakukan penguatan industri halal melalui peningkatan produksi serta ketersediaan dan kualitas bahan baku halal.

Kemudian, dilanjutkan dengan memperbaiki inovasi model bisnis keuangan syariah serta perluasan basis investor serta pengunaan digitalisasi. Hingga langkah lanjutannya dengan melakukan penguatan literasi ekonomi dan keuangan syariah.