BRI Pacu UMKM dan Ketahanan Pangan Lewat KUR Rp54,9 T

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ekonomi kerakyatan melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Langkah ini sejalan dengan implementasi Asta Cita Pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Sepanjang Januari hingga April 2025, BRI tercatat telah menyalurkan KUR sebesar Rp54,9 triliun atau setara 31,38% dari total alokasi tahunan sebesar Rp175 triliun yang ditetapkan Pemerintah. Penyaluran ini telah menjangkau 1,25 juta debitur UMKM di seluruh Indonesia.
Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menyatakan bahwa penyaluran KUR merupakan bentuk nyata kontribusi BRI dalam memperluas akses pembiayaan yang inklusif.
“Komitmen dalam menyalurkan KUR kami harapkan dapat menciptakan multiplier effect yang signifikan dalam mendorong kemandirian usaha dan membuka lapangan kerja, serta di sisi lain juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Hendy.
Sebagian besar KUR yang disalurkan BRI dialokasikan ke sektor produksi, mencapai 62,83% dari total penyaluran. Di antara sektor-sektor tersebut, sektor pertanian menjadi penerima terbesar dengan nilai penyaluran mencapai Rp23,77 triliun atau 43,28%. Hal ini sejalan dengan prioritas Pemerintah dalam memperkuat sektor-sektor strategis, termasuk sektor pangan.

































