Seperti diberitakan Bloomberg News sebelumnya, Telkom tengah mengkaji kemungkinan divestasi unit bisnis kesehatannya, PT Administrasi Medika atau AdMedika dengan nilai trasaksi mencapai US$100 juta atau sekitar Rp1,62 triliun, menurut sumber yang mengatahui pembicaraan ini.
Telkom Indonesia juga dikabarkan sedang bekerja sama dengan penasihat keuangan dan mengukur minat dari para calon pembeli potensial AdMedika, kata orang-orang yang tidak ingin disebutkan namanya karena pembicaraan bersifat rahasia.
Pembahasan sedang berlangsung dan mungkin tidak akan berujung pada transaksi, kata mereka.
Sebelumnya, unit bisnis dari Telkom membeli 75% saham Admedika dengan nilai sekitar Rp128 miliar atau mencapai US$7,9 juta pada 2010.
Didirikan pada 2002, AdMedika menyediakan jasa-jasa seperti manajemen klaim kesehatan dan bekerja sama dengan lebih dari 7.800 fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia dan negara-negara lain termasuk Malaysia, Singapura, India, dan Cina, dilansir dari situs resmi AdMedika.
(prc/naw)

































