Logo Bloomberg Technoz

Namun, masih ada ketidakpastian terkait waktu pemulihan, sehingga sebagian perusahaan tetap berhati-hati dalam mengambil keputusan jangka pendek.

Di sisi lain, tekanan terhadap rantai pasok juga mulai mereda. Waktu pengiriman barang meningkat untuk pertama kalinya sejak November lalu, meskipun hanya dalam skala kecil.

Sementara itu, Bhima Yudhistira, Direktur & Founder CELIOS (Center of Economic and Law Studies) mengatakan bahwa kontraksi yang terjadi pada PMI Manufaktur membuat perusahaan lebih waspada terhadap risiko penurunan permintaan baik ekspor maupun domestik dalam jangka menengah.

Terlebih, efek perang dagang mulai dirasakan ke permintaan dari AS yang turun terutama ke berbagai jenis produk yang dihasilkan dari industri padat karya.

“Kedua, pasar domestik dibanjiri barang barang impor yang membuat pelaku industri kalah bersaing dari segi volume dan harga.” kata Bhima saat dihubungi Bloomberg Technoz, Selasa (3/6/2025).

Terlebih Bhima menyebut bahwa saat ini ada pengalihan pasar produk China ke Indonesia yang membuat Indonesia dibanjiri oleh produk-produk yang berasal dari China.

“Efek dari lonjakan impor saat industri sedang lesu berisiko memicu lonjakan PHK” lanjutnya.

Terakhir, efisiensi belanja pemerintah memperburuk permintaan industri pengolahan. Sementara program yang ada seperti MBG tidak mampu menstimulus industri terutama sektor makanan minuman.

Salah satu hal yang bisa dilakukan oleh pemerintah adalah dengan melakukan hilirisasi. Fokus pada hilirisasi ini diharapkan bisa mencapai ke industri yang ada di tengah saja bukan cuma industri yang ada di hulu dan hilir saja.

“Penting untuk fokus pada hilirisasi di tengah bukan hanya di smelter. Misalnya nikel menjadi baterai itu rantai pasok tengahnya masih kosong alias hollow in the middle.” kata Bhima.

Tanpa hilirisasi di tengah menurutnya, serapan tenaga kerja nya bakal terbatas. Selain itu, dia memberikan opsi lainnya seperti  pembangunan komponen EBT [Energi Baru dan Terbarukan] dalam negeri seperti panel surya dan tenaga angin.

(ell)

No more pages