Katharine Gemmell - Bloomberg News

Bloomberg, Harga bijih besi dan logam dasar mengalami penurunan akibat kekhawatiran terhadap prospek ekonomi China, setelah data terbaru menunjukkan aktivitas manufaktur negara itu turun ke level terendah dalam lebih dari dua tahun.

Kontrak berjangka untuk bahan baku pembuatan baja merosot setelah indeks manajer pembelian (PMI) manufaktur versi swasta Caixin untuk bulan Mei tercatat sebesar 48,3, turun dari 50,4 pada April. Angka ini merupakan yang terendah sejak September 2022 dan berada jauh di bawah batas 50 yang memisahkan ekspansi dan kontraksi aktivitas ekonomi.

Penurunan ini mengejutkan pasar, mengingat para ekonom sebelumnya memperkirakan angka median sebesar 50,7. Data resmi PMI yang dirilis pada Sabtu justru menunjukkan kinerja yang lebih kuat.

Survei Caixin, yang cenderung berfokus pada sektor ekspor, mencerminkan bagaimana pabrik-pabrik di China merespons gencatan perang dagang sementara dengan Amerika Serikat selama sebulan terakhir. Namun, dengan meningkatnya kembali ketegangan perdagangan, pelaku pasar mulai berhati-hati.